Saham ARTO Menjadi Blue Chip di Indeks LQ45

Saham ARTO dari PT Bank Jago TBK mulai bulan Agustus 2022 ini resmi menjadi blue chip baru di indeks LQ45, apakah bagus untuk Investasi? Bank Jago TBK yang dulunya bernama Bank Artos Indonesia TBK berdiri pada tanggal 1 Mei 1992 dan baru beroperasi pada tanggal 12 Desember 1992. Saat ini, Bank Jago memiliki 1 kantor pusat, 3 kantor cabang dan juga 2 kantor cabang pembantu.

Saham ARTO Menjadi Blue Chip

Saham blue chip merupakan jenis saham dari perusahaan yang memiliki kondisi keuangan prima dan telah beroperasi selama bertahun-tahun lamanya. Saham-saham yang masuk ke dalam kategori blue chip ini, di Indonesia berada pada daftar indeks LQ45.

Saham jenis blue chip ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi jangka panjang. Saham ini biasanya juga cenderung lebih stabil saat pergerakan market tidak menentu. Meskipun begitu bukan berarti saham blue chip ini tidak akan mengalami penurunan namun jika mengalami penurunan maka saham ini biasanya akan pulih lebih cepat dari pasar saham small atau mid-caps.

Menurut Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis dengan masuknya saham PT Bank Jago TBK  sebagai blue chip di indeks LQ45 ini, membuat likuiditas sahamnya menjadi semakin bagus. Karena itu, saham ini juga akan semakin dilirik oleh para investor apalagi investor institusi.

Namun dari sisi kinerja, Edward turut menyebut bahwa perolehan saham ARTO pada kuartal II 2022 cukup mengecewakan. Hal ini karena laba bersih periode April hingga Juni sebesar Rp10 miliar lebih rendah daripada perolehan kuartal I 2022 yang mencapai Rp19 miliar.

Hal tersebut tidak lepas dari tingginya biaya pencadangan meskipun pendapatan bunga dan biaya operasional mengalami perbaikan. Jika dijumlah, sepanjang enam bulan pertama tahun 2022 ARTO telah mengantongi laba bersih Rp29 miliar. Jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya yang merugi Rp47 miliar.

Melihat keuntungan saham blue chip seperti yang telah disebutkan sebelumnya dan juga adanya kemungkinan bahwa saham semakin dilirik oleh para investor, tentu saja saham ARTO ini masih layak untuk Anda beli.