9 Tips Menulis Konten Blog untuk Pemula, Intip Jenisnya!

9 Tips Menulis Konten Blog untuk Pemula

Menulis konten blog dapat digunakan untuk menyalurkan ide dan pemikiran. Blogging juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi untuk menyebarkan informasi dan berita paling update. Lalu bagaimana cara menulis konten blog yang baik jika masih pemula? Yuk Simak tips menulis blog untuk pemula berikut.

1. Memilih Platform Konten Blog

Memilih platform blog merupakan hal penting yang harus diperhatikan bagi blogger pemula. Blog yang dipilih harus sesuai dengan konten dan kemampuan penulis.

Content Management System (CMS) merupakan platform yang dapat membuat blog bagi pemula.

Selain Blogger.com, Salah satu CMS yang dapat digunakan yaitu WordPress. WordPress merupakan platform yang ramah mesin pencari dan dapat Anda gunakan untuk mengelola blog dengan mudah tanpa membutuhkan skill tertentu.

2. Tulislah Apa yang Anda Sukai

Tips menulis blog untuk pemula selanjutnya adalah menulis artikel yang Anda sukai. Jika ingin membuat blog, isilah dengan topik atau tema yang Anda sukai karena blog merupakan hasil representasi ide dari sang penulis.

3. Berbeda Dengan yang Lain

Buatlah blog dengan keunikan atau kelebihan yang tidak dimiliki oleh blog lain yang mirip dengan konten Anda. Sebaiknya, lakukan riset terlebih dahulu terhadap blog-blog yang mirip dengan blog Anda. Kemudian, carilah kelemahannya dan jadikan itu sebagai kelebihan dari blog Anda.

Baca Juga  Cara Download Video Di Youtube Menggunakan Aplikasi Android

4. Kunci Membuat Blog Adalah Konten

Konten yang menarik akan membuat blog Anda ramai dikunjungi oleh pembaca. Tempatkan diri Anda sebagai pembaca untuk melihat seberapa menarik blog tersebut. Pelajari beberapa nilai berita dan terapkan pada artikel Anda.

Beberapa nilai berita di antaranya yaitu keunikan, pengaruh atau dampak, kepentingan bagi pembaca konflik, dan kedekatan dengan pembaca. Nilai-nilai tersebut dapat diterapkan ketika menulis artikel untuk menambah daya tarik dari blog Anda.

5. Kenali Target Audiens

Sebagai blogger pemula, hendaknya Anda harus mengenali siapa target audiensnya. Sebelum mengembangkan sebuah blog, buatlah terlebih dahulu gambaran mengenai target pembaca ideal yang Anda inginkan.

Jika sudah mengenal target audiens, sebaiknya Anda melakukan riset tentang apa yang mereka sukai dan butuhkan. Kemudian, jadikan blog Anda untuk menjawab kebutuhan dari pembaca.

6. Memiliki Niche yang Kuat

Sebuah konten blog harus mempunyai arah yang jelas. Kesalahan dari kebanyakan blogger pemula yaitu menulis artikel dengan berbagai macam topik. Sebelum membuat blog, hendaknya menetapkan niche yang diinginkan terlebih dahulu dan membatasi topik pada artikel yang ditulis.

Jika ingin membuat beberapa topik, lebih baik membuat kategori atau sub-kategori yang masih relevan dengan niche market utama yang Anda tentukan.

7. Konsisten

Seorang blogger yang baik harus konsisten terhadap isi maupun konten dari blog-nya. Blog akan berkembang jika Anda melakukan perencanaan dengan matang untuk beberapa waktu ke depan. Jangan sampai kualitas penulisan artikel menurun ketika membuat konten blog.

8. Pilih Tampilan Visual yang Menarik

Tampilan visual yang menarik dan relevan akan menjadi kelebihan tersendiri dari sebuah blog. Menambahkan gambar yang jelas akan menambah ketertarikan pembaca untuk mengunjungi blog Anda.

Baca Juga  7 Strategi SEO untuk Para Blogger yang Perlu Diperhatikan

9. Jangan Terlalu Banyak Membahas Diri Sendiri

Dalam menulis konten blog, hendaknya tetap sesuaikan dengan konteks dan jangan terlalu membahas tentang diri sendiri. Pembaca hanya ingin mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Walaupun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh menyelipkan cerita atau pendapat pribadi di artikel.

Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai beberapa tips menulis blog untuk pemula.

Tips-tips tersebut dapat Anda gunakan sebagai pertimbangan sebelum menulis artikel blog.
Setelah semua persiapan membuat blog sudah dilakukan, mulailah menulis artikel di blog tersebut untuk menjadi seorang blogger yang konsisten.

Terdapat beberapa jenis konten untuk Anda gunakan membangun Blog. Sehingga akan memunculkan ide-ide yang lebih luas. Konten Blog dibagi berdasarkan cara dan sifat penulisannya.

Jenis Konten Blog Berdasarkan Sifat

Pada jenis ini lebih mengacu pada efek yang timbul bukan cara penulisan. Berikut beberapa jenisnya.

Evergreen

Evergreen merupakan jenis konten yang tak akan pernah lekang seiring berjalannya waktu. Misalnya Anda menulis pada tahun 2019, pada tahun 2030 nanti masih tetap bermanfaat. Biasanya pembahasan konten ini bersifat umum atau general.

Selain itu dengan menggunakan konten jenis ini akan mendatangkan traffic ke Blog. Jenis konten yang masuk ke evergreen adalah konten pilar. Contoh, rekomendasi (list-list), tutorial atau how to, review, dan lain sebagainya.

Post It Content

Post It Content merupakan konten yang memiliki ciri ringan, singkat, dan to the point. Cocok untuk Blogger yang sulit menggunakan story telling pada artikel. Biasanya konten ini akan menggunakan list point pada penulisan artikel.

Soul Content

Untuk Blogger yang mempunyai ciri khas bercerita, jenis konten ini cocok digunakan. Jenis ini akan menitikberatkan pada bahasa penjelasan konten kreatif agar memikat pembaca.

Baca Juga  Cara Mengecek Saldo Atm Bri

Jenis Konten Blog Berdasarkan Cara

Setelah Anda mengetahui jenis konter berdasarkan sifat, berikut ini beberapa jenis konten berdasarkan caranya.

Review

Jenis konten ini biasanya digunakan oleh Beauty Blogger, Book Blogger, dan Travel Blogger. Dengan menggunakan jenis ini, Anda dapat mereview Make up, hotel, buku, dan resto untuk memberikan informasi sebelum mendatangi atau membeli di tempat tersebut.

Listicle (List-Article)

List-Article merupakan sebuah artikel yang berbentuk daftar atau list. Untuk penggunaannya lebih mudah serta tidak banyak penjelasan. Biasanya artikel ini memiliki judul berawalan angka.

How to / Tutorial

Jenis konten ini biasanya memberikan sebuah informasi kepada pembaca tentang cara melakukan sesuatu. Selain menjadi salah satu konten evergreen, niche blog bersifat praktikal.

Round Up atau Kurasi

Sebenarnya jenis konten ini seperti Listicle, sebab berisi daftar website dan sedikit kurasi tentang isi website.

Itulah beberapa jenis konten blog yang dapat Anda gunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *