Saham MDKA Berdiri Sejak 2012, Berikut Sejarah dan Laporan Keuangan

Saham MDKA atau PT Merdeka Copper Gold Tbk telah berdiri sejak 05 September 2012 yang lalu dengan nama PT Merdeka Serasi Jaya. Kemudian memulai kegiatan komersialnya di tahun 2018. Pengendali dari MDKA yaitu PT Provident Capital Indonesia serta Saratoga Investama Sedaya Tbk.

Kuartal pertama di tahun 2022, MDKA telah menorehkan catatan sebesar USD 65,41 juta, mengalami peningkatan secara signifikan dari sebelumnya. Pada sebelumnya telah merugi sebanyak USD 6,34 juta di periode tahun lalu. Saham tersebut juga melaporkan bahwa penjualannya cukup tinggi. Hal tersebut telah dibuktikan oleh EBITDA sebesar USD 105 juta daripada periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu USD 25 juta.

Untuk mengetahui sejarah lebih lanjutnya. Anda bisa simak ulasan berikut ini.

Sejarah dari Saham MDKA

Berdasarkan Anggaran Dasar Pemasaran, ruang lingkup dari kegiatan MDKA antara lain pertambangan serta konsultasi bisnis. Pasalnya perusahaan tersebut tidak terbatas pada kegiatan perusahaan induk dengan kegiatan utamanya yaitu pemilikan atau pengelolaan kekayaan sebuah kelompok dari anak perusahaan.

Kegiatan usaha utama dari MDKA yaitu pertambangan serta pengolahan emas, perak, serta mineral yang berkaitan melalui anak perusahaan yang berada di Banyuwangi, Gorontalo, Pulau Wetar, serta Morowali.

MDKA telah menerima pemberitahuan yang pemberitahuan secara sah dari OJK bahwa saham tersebut telah go public dengan sebanyak 419.650.00 saham MDKA yang mempunyai nilai nominal Rp 100 per saham. Kemudian Rp 2.000 per sahamnya pada tanggal 9 Juni 2015. Kemudian dicatat oleh BEI pada tanggal 19 Juni 2015.

Laporan Keuangan MDKA

MDKA memutuskan untuk tidak membagikan sebuah dividen pada tahun ini. Pasalnya perusahaan akan terfokus pada pengembangan proyek.

Baca Juga  Saham BUMN dan BUMD yang Dapat Menjadi Portofolio Investasi

Dari bagian keuangan serta operasionalnya, MDKA mempunyai performa yang baik pada kuartal pertama di tahun 2022. Telah memproduksi 33.968 ons emas. Hal tersebut mengalami peningkatan dari 104,8% dari 16.585 ons daripada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Adapun produksi tembaga juga mengalami peningkatan dari 111,6 miliar ari 2.489 ton pada kuartal I 2021 mencapai 5.267 ton pada periode yang sama pada tahun 2022. Kemudian di kuartal pertama tahun 2022, saham MDKA juga telah tercatat laba sebanyak US 65,41 juta. Mengalami peningkatan secara signifikan dari sebelumnya yang mendapatkan kerugian sebanyak USD 6,34 juta pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *